4/12/2015

Tahapan Tes Kerja


Dalam penerimaan karyawan baru biasanya dilakukan beberapa tahapan tes yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan sesuai keperluan yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Tahapan tes dalam proses penerimaan karyawan baru ini pada umumnya terdiri dari beberapa seleksi,
diantaranya yaitu:
1)     Seleksi Administrasi
Seleksi Administrasi merupakan seleksi tahap awal dalam proses penerimaan karyawan baru yang dilakukan dengan cara menyesuaikan berkas-berkas yang diminta oleh perusahaan. Pada tahap administrasi ini merupakan penilaian awal perusahaan terhadap usaha kita dalam melengkapi atau memenuhi persyaratan berkas-berkas yang diminta. Secara umum persyaratannya meliputi;
a)      Surat Lamaran Kerja,
Contoh Surat Lamaran Kerja
b)     Daftar Riwayat Hidup atau CV,
Contoh Curiculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup)
c)      Fotocopy Ijazah dan Transkip Nilai yang dilegalisir,
d)     Surat Keterangan Catatan Kepolisisan (SKCK) dari pihak berwenang,
e)      Surat Keterangan Kesehatan dari dokter,
Contoh Surat Keterangan Dokter
f)       Pas Foto (ukuran disesuaikan tergantung persyaratan yang diminta),
g)      Dan lain sebagainya (tergantung permintaan perusahaan).

2)     Tes Potensi Akademik dan Psikologi
Tes potensi akademik (TPA) dan tes psikologi (psikotes) biasanya dilakukan secara terpisah, namun ada juga beberapa perusahaan yang melaksanakan secara berbarengan dan dilakukan pada satu hari yang sama, dengan alasan karena efisiensi waktu.
a)      Tes potensi akademik dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi yang kita miliki di bidang akademik. Beberapa contoh tesnya yaitu;
I.        Tes verbal, berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
II.  Tes angka (numerik), berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
III. Tes logika, berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.

b)     Tes psikologi adalah tahapan tes yang wajib dilalui oleh seluruh para pencari kerja, terutama pekerjaan untuk mengisi posisi yang penting di perusahaan-perusahaan ternama. Perusahaan pasti melakukan tahapan psikotes disetiap seleksinya karena psikologi merupakan komponen terpenting dalam pribadi seseorang, sebab perusahaan akan mengetahui kinerja seseorang dalam bekerja nantinya di posisi yang dilamar. Beberapa contoh psikotes yaitu;
I.   Tes kemampuan menggambar (orang, pohon, garis gambar/wartegg test), digunakan untuk menguji peserta dengan menggambarkan orang, pohon, dan membuat gambar dari garis atau bentuk yang sudah tersedia.
Contoh Soal Wartegg Test
II.      Tes spasial, digunakan untuk mengukur daya logika ruang, meliputi tes padanan hubungan gambar dan tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.
III.   Tes memori, digunakan untuk mengukur daya ingat seseorang secara linear dan non-linear (acak).
IV.    Tes Pauli Kraepelin Koran, digunakan untuk mengukur daya tahan dan keuletan peserta dalam menyelesaikan soal penjumlahan matematika yang bentuk ukuran soalnya seperti koran.
Contoh Soal Pauli Test
V.    Tes Kuisioner, digunakan sebagai barometer kepribadian dan tingkat dinamisme melalui evaluasi minat, bakat, serta kemampuan peserta dengan bentuk kuisioner pilihan ganda dan essay.
Tips Psikotes: Fokus dan menjaga konsentrasi selama tes ini berlangsung serta selalu memperhatikan waktu, karena setiap di tahap ini setiap tesnya dibatasi oleh waktu. Untuk gambar, disarankan untuk menggambar penuh, ikuti intruksi yang diberikan. Usahakan gambar diberi background, jangan dibiarkan putih polos kosong melompong. Jawablah setiap pertanyaan kuisioner sesuai dengan posisi pekerjaan yang akan ditempati, bukan sesuai keinginan kita.
3)     Tes Kesehatan
Tes kesehatan biasanya dilakukan di tahap akhir proses seleksi, setelah atau sebelum tahap wawancara. Tes kesehatan dilakukan untuk mengetahui riwayat kondisi kesehatan seseorang dengan cara mengecek beberapa bagian, diantaranya yaitu;
a)  Cek Darah, diharuskan berpuasa 6-7 jam terlebih dahulu sebelum diambil sampel darahnya.
b) Cek Urine, sampel urine ditampung dalam toples kecil untuk dicek di laboratorium oleh petugas.
c)   Cek Tensi Darah, dilakukan tensi darah untuk mengetahui tekanan aliran darah didalam pembuluh nadi.
d)   Mengukur Tinggi Badan dan Berat Badan, dalam satuan centimeter (cm) untuk tinggi badan dan kilogram (kg) untuk berat badan.
e)      Rontgen, untuk mengetahui kondisi organ dalam khususnya paru-paru.
f) Cardio, untuk mengetahui kondisi jantung caranya dengan melakukan treadmill.
g) Cek Kondisi Fisik, seperti tes mata (rabun, minus, plus, buta warna), pemeriksaan telinga, reflek di bagian persendian, dsb.
Tips Tes Kesehatan: Beberapa hari menjelang tes kesehatan ini disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat disertai istirahat yang cukup.
4)     Tes Kemampuan Fisik
Kemampuan fisik setiap orang berbeda-beda, oleh karena itu untuk mengetahui kondisi ketahanan fisik seseorang maka dilakukan tes kemampuan fisik ini. Umumnya tes kemampuan fisik ini khusus dilakukan untuk menempati posisi pekerjaan di lapangan yang membutuhkan kondisi fisik yang prima, contohnya yaitu untuk sebagai penyelam. Ada dua bagian di tes kemampuan fisik ini, yaitu;
a)      Lapangan (Tes Samapta)
I.        Baterai A
Lari memutari lapangan tanpa berhenti selama 12 menit
Ilustrasi 1 x putaran = 240 meter
II.      Baterai B
o   Pull up sebanyak-banyaknya selama 1 menit.
o   Push up sebanyak-banyaknya selama 1 menit.
o   Sit up sebanyak-banyaknya selama 1 menit.
o Shuttle run secepatnya membetuk angka 8, selama 3 x putaran dengan jarak 10 meter.
Ilustrasi Praktek Shuttle Run
b)     Kolam
I.       Water Trap atau mengapung di permukaan air selama 5 menit.
II.      Berenang gaya bebas secepatnya dengan jarak 25 meter.
III.   Tahan napas dibawah air selama 30 detik.
IV.    Berenang dibawah air (upnea) dengan jarak 12 meter.
Ilustrasi Praktek Upnea
Tips Tes Kemampuan Fisik: Latihan rutin dengan cara joging minimal tiap 2 hari sekali menjelang tes kemampuan fisik dilaksanakan, kemudian melatih kekuatan fisik (pull up – push up – sit up), lalu yang terakhir ketenangan dalam mengatur nafas menggunakan perut (diafragma).
5)     Wawancara
Wawancara biasanya dilakukan dengan atasan atau bagian personalia, pada umumnya membahas kontrak kerja dan kesepakatan-kesepakatan dalam pekerjaan. Pada tahap wawancara ini kita sebaiknya menjadi diri sendiri, tidak perlu grogi ataupun gugup. Kepercayaan diri menjadi kunci penting pada tahapan ini, jangan ragu dan harus tegas serta yakin dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Tidak lupa pula untuk senantiasa menjaga sikap kita selama wawancara, selalu bersikap sopan santun serta ramah dan tersenyumlah untuk membuat suasana menjadi tidak terlalu tegang. Dan setelah melewati semua rangkaian tes, jangan lupa untuk berdoa.

Setelah saya memberikan informasi mengenai beberapa tahapan tes dalam proses seleksi perkerjaan ini, saya berharap dapat membantu teman-teman semua yang sedang membutuhkan informasi ini. Semoga dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Best Luck!


Sumber : Richie_chazl

1 komentar:

  1. Top 10 best casinos in North America that accept US players
    The casino 광주광역 출장안마 in Nevada is 광주 출장마사지 the closest you'll get to finding it. 천안 출장안마 The only place you 인천광역 출장샵 can bet on is in the Reno section 바카라 사이트 큐어 벳 at the top of the casino's

    BalasHapus