4/13/2015

Pesan Kesan Orang Tua Dahulu untuk Anak Cucunya

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Himbauan

Kepada anak-anak muda generasi penerus bangsa :

Wahai anak muda, dunia yang kalian gumuli kelak adalah dunia yang lebih sumpek, padat dan berjubel. Bumi terasa sempit, bukan karena mengkerut, tetapi karena penghuninya kian berjejalan, kian berebut kesempatan.

Tetapi kalian tidak perlu putus asa atau berkecil hati, anggaplah kami sebagai orang tua yang belum dapat mencarikan kekayaan material yang sangat berarti, tetapi kami akan merintis memberikan jalan bagi kalian.

Khazanah negerimu masih banyak tersimpan kekayaan Allah SWT yang belum terjamah oleh tangan-tangan kami.


Kalianlah yang akan menjamah dan menggali kekayaan tersebut sebagai modal dasar untuk membangun bangsa dan negara yang lebih sejahtera, ini harus dengan ilmu, maka kejarlah untuk menuntut ilmu setinggi mungkin, untuk mencetak sumber daya manusia yang canggih dan efektif, sebagaimana tercermin di dalam kutipan ayat Al Qur’an sebagai berikut:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِيْنَءَامَنُوْامِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
 Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. 
{Q.S. Al Mujadillah : 11}

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللّهُ طَرِيْقًاإِلَى الْجَنَّةِ
 “Barangsiapa menempuh suatu jalan, guna menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (Al Hadist)

مَانَحَلَ وَالَدًا مِنْ نَحَلَ اَفْضَلُ مِنْ اَدَ بَ حَسَنَ
“Orang tua yang memberikan hadiah (berupa kekayaan) kepada anaknya, tidaklah lebih baik dan lebih mulia. Orang tua yang memberikan anaknya pendidikan yang baik dan ilmu yang tinggi.” (Al Hadist)

Wahai anak muda! Tataplah masa depan dengan penuh semangat dan harapan, sebab kalianlah yang akan mengukir sejarahmu nanti. Kalian bukan epigon-epigon para orang tua, kalian bukan bebek-bebek yang hanya bisa mengangguk-anggukkan kepala. Kalian harus tegar dan mandiri serta jujur dalam melaksanakan tugas dan kewajiban bangsa. Untuk itu kami (orang tua) telah memilihkan jalan terbaik, untuk kalian tempuh dengan pasti, yaitu galang kebersamaan, kesatuan, persatuan, kekompakan, yang rukun damai sebagai landasan hidup bermasyarakat, beragama, dan bernegara, serta jadikan Islam sebagai penuntun hidup, menuju kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat nanti:

Wahai anak muda, camkan tekad ini!
سُبَّانُ الْيَوْمَ رِجَالُ الْغَدٍ(الحديث)
Anak-anak muda hari ini adalah pemimpin-pemimpin di masa mendatang. (Al Hadist)

لَيْسَ الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ عَانَ إِبْنُ اِنَّمَا الْفَتَى مَنْ يَقُوْلُ هَاأَنَا ذَا.~
Bukanlah anak muda yang cuma dapat berkata “itulah babeh gue”, yang sebenarnya anak muda adalah yang bisa mengatakan “inilah gue”, artinya Hidup Mandiri.

Wahai anak muda, kami ucapkan “Selamat Berjuang”, jadilah dewasa dalam naungan Ridho Ilahi, sebab kalian tetap berpijak pada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Semoga Allah SWT mengiringi jejak langkah kita dengan pertolongan yang dekat. Amin ya rabbal ’Alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pimpinan Panti Sosial Tresna Wreda
                                                                                        AS – SALAAM
                                                                                                                     Ttd.

                                                                                          Ny. Hj. MASRIAH ASROEL

(Menurut Sunah Rosul/ yang lebih praktis) Doa untuk kedua orang tua yaitu:

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَلِدَيَّ وَرْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil.”

Perintah Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
(Yang Terdapat di dalam Al Qur’an)

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar". {Q.S. Luqman : 13}

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. {Q.S. Luqman : 14}

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. {Q.S. Al Israa’ : 23}

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". {Q.S. Al Israa’ : 24}

By :
Hj. MASRIAH ASROEL
Beloved Grandmother
Y

Tidak ada komentar:

Posting Komentar